Bupati Ogan Ilir , Jadwalkan Untuk Hadirkan Pihak PT Gembala, Penolakan Perpanjangan HGU

Inidianews.com- Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, rencananya akan menghadirkan pihak PT Gembala untuk menjelaskan status tanah yang selama ini dikelolanya.

“Kita akan menjadwalkan ulang pertemuan yang akan menghadirkan pihak PT. Gembala guna memaparkan aktivitas dan kejelasan status lahan,” kata Bupati Panca.

Penjelasan Bupati Panca tersebut menjelang akhir pertemuan rapat dengan perwakilan Serikat Tani Pembaruan, yang menuntut agar Hak Guna Usaha (HGU) PT Gembala tidak diberikan rekomendasi lagi untuk diperpanjang.

Acara pertemuan rapat dihadiri unsur Forkopimda, seperti Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ogan Ilir Eben Silalahi SH MH, berlangsung diruang rapat Bupati Ogan Ilir,Kamis 17 April 2025 lalu.

Dalam rapat tersebut membahas tuntutan warga dari tiga desa, yakni Desa Payakabung, Desa Tanjung Baru dan Desa Burai.
Mereka mempermasalahkan
Hak Guna Usaha (HGU) PT. Gembala yang beroperasi di tiga desa tersebut.

Perwakilan warga menyampaikan penolakan terhadap perpanjangan HGU PT. Gembala yang dinilai tidak memberikan manfaat bagi masyarakat. Mereka menuntut agar lahan dikembalikan kepada masyarakat dan menolak segala bentuk aktivitas perusahaan.

Bupati menyatakan akan bersikap netral dan mengedepankan prosedur dalam penyelesaian masalah ini.

Ia menegaskan belum menerima paparan resmi dari pihak PT. Gembala, sehingga belum ada keputusan terkait perpanjangan HGU.

Kajari Ogan Ilir Eben Silalahi menyampaikan bahwa perpanjangan HGU hanya dapat dilakukan jika seluruh syarat sesuai Undang-Undang Agraria terpenuhi.

Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus suryo Wibowo.S.I.K menegaskan dukungan terhadap penyelesaian secara hukum dan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga kondusifitas.

Rapat menghasilkan keputusan untuk menjadwalkan ulang pertemuan yang akan menghadirkan pihak PT. Gembala guna memaparkan aktivitas dan kejelasan status lahan. Hingga saat ini, situasi tetap aman dan kondusif (01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *