INIDIANEWS.COM-Setelah berlalu selama 9 hari sejak terjadinya pembunuhan seorang Aktivis LSM di Kabupaten Ogan Ilir bernama Yongki Ariansyah (33 Tahun) , pada Sabtu 19 Oktober 2024 lalu.
Akhirnya Polres Ogan Ilir setelah melakukan penyelidikannya dan mendalami perkara pembunuhan tersebut, menetapkan salah satu pelakunya menjadi Tersangka.
Pelaku tersebut, kini disebut-sebut masih terbaring di salah satu Rumas Sakit (RS) Palembang, yang sebelumnya sempat kritis dan belum sempat sadarkan diri, dan kini sudah mulai berangsur-angsur proses pemulihan.
“Kami telah menetapkan salah satu Tersangka berinisial R, pelaku tersebut saat ini masih proses pemulihan di salah satu RS di Palembang, akibat luka tembak dan tusukan,’’Kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK, Senin 28 Oktober 2024.
Meski R telah ditetapkan sebagai Tersangka, namun saat ini lanjut Kapolres Ogan Ilir, R masih terbaring di RS di Palembang.
“Tersangka saat ini sedang masa pemulihan di rumah sakit. Sebab, tersangka menderita luka tembak dan luka tusuk di tubuhnya,” lanjutnya .
Kapolres Ogan Ilir menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan yang menewaskan aktivis LSM itu.
“Untuk perkembangan selanjutnya, Kami akan dalami lagi perkara ini , dan tunggu informasi selanjutnya, ” ujarnya .
Seperti diketahui, Kabar menggegerkan, Ketua Umum BIDIK Sumsel Yongki Ariansyah (33 tahun) Warga Desa Kelampadu, Kacamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir tewas dibunuh oleh pelaku Orang Tidak Dikenal (OTD) .
Informasi meninggalnya Ketua LSM ini Sabtu 19 Oktober 2024 siang sekitar pukul 12.30 WIB, Korban Yongki sempat dibawa ke RS Tanjung Senai , akibat luka tusuk dibagian tubuhnya.
Korban sendiri dibawa teman dibantu warga dari kawasan Balai Beni Induk (BBI) Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut saksi mata Iwan , menyebutkan, Korban bersama teman lainnya baru saja mengambil bibit ikan di BBI Tanjung Putus.
“Kami membawa dua kendaraan, satu kendaraan pribadi yang ditumpangi korban, dan satu mobil pick up yang ditumpangi dirinya dan temannya,’’katanya.
Nah saat akan pulang, ada sekitar 6 orang menghadang kendaraan Korban,’’Kami dihadang oleh pelaku sebanyak 6 orang, mereka semua membawa senjata, Korban Yongki langsung diserang pelaku ,” ujarnya dengan nada sedih
Setelah menghabisi nyawa korban Yongki, para pelaku langsung kabur dengan sepada motor.” Saat Yongki dihabisi, kami sempat kabur menyelamatkan diri,’’lanjutnya .
Usai para pelaku Kabur, baru temannya dibantu warga lainnya membawa Korban Yongki ke RSUD Umum Tanjung Senai.
“Saat Kami bawa ke RS, tidak tahu apakah Yongki sudah meninggal atau tidak,’’ucapnya lirih.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP M Ilham saat dikonfirmasi belum bisa berkomentar.
Terpisah Kapolsek Indralaya, AKP Junardi membenarkan ada seorang warga ditemukan meninggal di jalan menuju BBI Ogan Ilir .
“Petugas Kita masih melakukan penyelidikan, belum jelas, apakah Korban dibunuh dikeroyok atau bagaimana,”katanya singkat (01)