Inidianews.com- Persoalan sampah sangat kompleks dan hampir di semua daerah mengalaminya, mulai dari pengangkutan, penampungan hingga penimbunan, termasuk bagaimana pengelolaannya.
Karena kalau tidak mampu mengatasinya , dampak yang terjadi, terganggunya lingkungan dan kesehatan .
Seperti sampah di Kabupaten Ogan Ilir juga menjadi persoalan, dan sempat diangkat ke permukaan oleh kalangan DPRD Ogan Ilir dalam sebuah paripurna.
Abi Bakrin Sidik Sp, MSi, yang belum genap satu bulan dilantik oleh Wabup Ogan Ilir H Ardani sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai putar otak untuk menyelesaikan sampah tersebut.
“Rata-rata jumlah sampah yang diproduksi baik dari rumah tangga, pasar dan lainnya mencapai 20 ton perhari ,itu hari biasa, dibulan Ramadan ini, jelas lebih meningkat,”kata Abi Bakrin Sidik.
Lalu lanjut Abi Bakrin, untuk Armada Angkut Sampah ada 11 kendaraan.
Hanya saja yang menjadi persoalannya dari 11 armada tersebut, hanya 3 armada yang berfungsi.
“Memang jumlah armada angkut sampah ada 11 kendaraan, tapi 8 armada dalam kondisi rusak, dan tinggal 3 Armada yang masih berfungsi dengan baik,”ungkapnya.
Dengan hanya mengandalkan 3 Armada untuk mengangkut sampah 20 ton perhari, jelas tidak mungkin, maka yang terjadi sampah tidak bisa terangkut semuanya.
Masih kata Abi Bakrin, kalaupun 8 armada yang rusak tersebut harus diperbaiki, perhitungannya lebih banyak anggaran yang dikeluarkan untuk memperbaiki .
“Karena kerusakan bukan hanya pada mesin kendaraan tapi bak truknya juga sudah rusak, maklum kadar asam sampah sangat tinggi, sehingga cepat mengalami korosi pada bak truknya, makanya bila dilakukan perbaikan, biaya cukup mahal, jadi lebih baik beli baru,” ulasnya.
Oleh karena itu, pihaknya sesuai dengan arahan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, pada anggaran kedepan diusulkan untuk penambahan pembelian Armada sampah yang baru.
“Akan kita usulkan 4 atau 5 kendaraan armada sampah lagi pa6sa anggaran kedepan,” tuturnya.
Dilanjutkan Abi Bakrin, idealnya jumlah armada sampah harus ada 8 kendaraan yang kondisi baik.
“Wilayah pengangkutan sampah di Ogan Ilir ada 8 zona, seperti Indralaya, Tanjung Batu, Tanjung Raja, Pemulutan dan lainnya, seharusnya masing-masing zona satu kendaraan truk sampah,” tukas Abi Bakrin Sidik (01)
