INIDIANEWS.COM-Sebanyak 300 personel Polres Ogan Ilir, mengikuti pelatihan Pra Operasi Mantap Praja Musi 2024 Polres Ogan Ilir, berlangsung di Aula Serbaguna Tunggal Panaluan II Mapolres Ogan Ilir, Senin 29 Juli 2024.
Pelatihan sendiri dengan materi simulasi pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dan Satgas dalam rangka pengamanan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Acara pelatihan dibuka oleh Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo. turut hadir Ketua KPU Ogan Ilir Masjidah SHi MH, Ketua Bawaslu Ogan Ilir Dewi Alhikmah Wati, Wakapolres Ogan Ilir Kompol Helmi Ardiansyah.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan Pelatihan Pra Operasi Mantap Praja Musi 2024 Polres Ogan Ilir yang diikuti 300 personel Polres Ogan Ilir, sangat penting bagi jajaran personel Polres Ogan Ilir dalam upaya tugas pengamanan TPS, sehingga dengan pelatihan ini rangkaian Pilkada bisa menjadi acuan para personel dalam pelaksanaan di lapangan nanti.
“Pelatihan Ini penting, karena pengamanan sangat dibutuhkan, suara masyarakat harus diamankan, jangan sampai menimbulkan masalah, seperti yang terjadi Kabupaten Muratara, kotak suara ada di kantor camat,”kata Kapolres sambil memberikan contoh persoalan yang terjadi.
Dan dengan pelatihan ini, para personel pengamanan bisa mempetakan mana saja daerah yang rawan, sehingga bisa dideteksi sendiri mungkin dan selama pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung damai, aman dan kondusif.
Sementara Ketua KPU Ogan Ilir Masjidah mengatakan, bahwa pelaksanaan tahapan pilkada tidak akan sukses bila semua elemen masyarakat tidak dilibatkan.
“Sukses tidaknya tahapan pilkada, akan berjalan dengan baik, bila semua pihak terlibat, salah satu unsur Kepolisian, kita berharap kolaborasi dan satu pemahaman dengan pihak Polri dapat berjalan dengan baik, sehingga pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pilkada serentak dapat berjala lancar, aman dan kondusif”harap Masjidah.
Sementara Ketua Bawaslu Ogan Ilir Dewi Alhikmah Wati mengatakan, tujuan pengamanan dalam penyelenggaraan Pilkada sangat penting, guna mensukseskan Pilkada yang aman, kondusif”katanya.
Sementara pada acara materi pelatihan, Ketua KPU Ogan Ilir Masjidah menyebutkan jumlah TPS pada Pilkada serentak di Kabupaten Ogan Ilir mengalami penurunan jumlah, yakni saat ini ada 662 TPS,
“Pada saat pemilu lalu jumlah pemilih dalam setiap TPS sebanyak 300 pemilih, sedangkan Pilkada jumlah pemilih setiap TPS berkisar 600 pemilih”Jumlah TPS makin sedikit, namun titik kumpulnya makin banyak , makanya butuh kolaborasi antara penyelenggara pilkada dengan pihak pengamanan” tukas Masjidah.(01)
